Dewi Hutagalung Ditemukan Keadaan Membusuk di Sebuah Sumur


PANYABUNGAN – Dewi Hutagalung (42) salah seorang ibu rumah tangga, warga Desa Janji Matogu Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, ditemukan membusuk di dalam sumur yang berada di dalam rumahnya sendiri, Selasa (8/8/2017).
Penemuan jasad Dewi Hutagalung berawal dari pada hari Senin, 7 Agustus 2017 sekira pukul10.00 WIB dengan datangnya Sekdes Janji Matogu an. Mardi Lestari Sitompul bersama tiga orang warga lainnya memberitahukan ke Spkt Polsek Siabu bahwa pada hari Rabu 2 Agustus 2017 yang lalu sekira pukul 01.00 WIB dinihari terjadi Penganiyaan di Desa Janji matogu yang diduga dilakukan oleh Dippu Sitompul yang tidak lain adalah Suami Dewi Hutagalung yang ditemukan membusuk di dalam sumur yang berada di dalam rumahnya.
Untuk mengangkat jasat Dewi Hutagalung dari dalam sumur polisi bersama warga kesulitan untuk mengevakuasinya karena dalamnya sumur tempat penemuan jasad Dewi Hutagalung.
Bolang Sinaga, salah seorang petugas evakuasi mengatakan bahwa sumur tempat ditemukannya jasat Dewi Hutagalung kedalamannya sekitar 15 meter, dan sudah lama tidak berfungsi lagi sehingga di duga di dalam sumur tersebut tidak ada lagi oksigen.
“Kita memasukkan lilin yang masih kondisi menyala ke dalam sumur untuk memastikan apakah sumur tersebut masih mempunyai oksigen, namun ternyata dari lilin yang kita masukkan tersebut tidak bisa lagi menyala sehingga kita memastikan sumur tak beroksigen lagi,” katanya.
Jasad dewi hutagalung diduga sudah sepekan berada di dasar sumur tertutup pasir dan batu bata yang sengaja dilakukan suaminya sendiri untuk menghilangkan jejak, korban diduga dibantai oleh suaminya sendiri Dipo Sitompul setelah sebelumnya pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak ini terlibat cekcok mulut.
Menurut penuturan tetangga korban dan pelaku sempat cekcok mulut hebat pada selasa pekan lalu, setelah cekcok mulut, korban sudah tak terlihat lagi keluar rumah, sementara pelaku atau suami korban acap kali membawa batu bata ke dalam rumah.
“Diduga batu bata tersebut digunakan pelaku untuk menutupi jasad korban di dalam sumur,” ujar tetangga korban.
Korban Dewi Hutagalung berhasil dievakuasi pada pukul 16.30 WIB dan langsung dibawa ke RSU Panyabungan untuk kepentingan outopsi.
Kapolres Madina AKBP Martry Sonny Sik yang dijumpai di lapangan mengatakan bahwa penemuan jasat Dewi Hutagalung tersebut berawal dari datangnya Sekdes Janji Matogu ke Polsek Siabu yang melaporkan telah terjadi penganiayaan di Desanya yang diduga dilakukan oleh Dippu Sitompul.
“Berdasarkan informasi tersebut personil kita dari Polsek Siabu melakukan penyelidikan dan penelusuran di lapangan, dan ahirnya hari ini kita menemukan Dewi Hutagalung sudah dalam keadaan membusuk di dalam sumur tua yang ada di dalam rumahnya tersebut,” ujar Martry Sonny.
Lebih lanjut disampaikan Martry Sonny bahwa kejadian penganiayaan terhadap Dewi Hutagalung berawal dari korban menjemput suaminya dari warung karena bermain judi dan setelah sampai didalam rumah kemudian Dippu sitompul melakukan Penganiayaan terhadap Dewi Hutagalung dengan cara memukulkan batu sebesar kepalan tangan orang dewasa ke kepala bagian belakang Dewi hutagalung hingga luka dan mengeluarkan darah dan tergeletak didalam ruang tengah rumah.
“Pada waktu kejadian malam itu saksi cindi claudia sitompul bermaksud keluar ingin memanggil orang namun ayahnya Dippu sitompul melarangnya dan menyuruhnya masuk kedalam kamar,setelah itu sekira pkl 02.00 wib Dippu sitompul masuk kedalam kamar saksi cindi claudia sitompul dan mengatakan supaya jangan memberitahukan kejadian tersebut kepada orang sambil memeluknya, dan pagi harinya Cindi claudia sitompul bertanya kepada abangnya an. Daniel saputra sitompul dimana keberadaan ibu tiri mereka an. Dewi hutagalung kemudian dijawab abangnya sudah dibuang ke sungai batang gadis jambur. Sejak kejadian tersebut keberadaan korban Dewi hutagalung tidak diketahui keberadaannya,” jelas Martry Sonny.

Berdasarkan saksi cindi claudia sitompul kemungkinan ibu tirinya dimasukkan kedalam sumur tua yang ada dirumahnya yang kedalamannya sekira 15 meter karena pada hari Jumat tgl 04 Agustus 2017 sekira pkl 16.00 WIB dan besoknya juga hari Sabtu bahwa ayahnya Dippu sitompul memasukkan batu bata kedalam sumur tersebut selama dua hari berturut turut dan Dippu sitompul menyuruh saksi cindi claudia sitompul agar memasukkan segala sampah dan tanah yang ada disamping rumahnya kedalam sumur tersebut namun tidak dikerjakan saksi.

“Minggu 6 Agustus 2017 pukul 21.00 WIB, abang saksi dari cindi claudia sitompul an. Daniel Saputra sitompul membawa pakaiannya dan pakaian ayahnya Dippu sitompul meninggakkan rumah dengan menaiki sepeda motor supra X 125, dan mengatakan pergi ke Natal beberapa hari ini, akan tetapi menurut saksi cindi claudia sitompul tidak percaya kalau abangnya dan ayahnya ke Natal itu hanya mengelabui saja supaya tidak diketahui kemana mereka pergi,” lanjut Martry Sonny.
Editor: Joki

SOURCE : Sinar Tapanuli

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi